Menurut Anda, bagaimana ya mengetahui ciri-ciri CCTV hidup yang hidup? Sering kali, lampu indikator yang menyala dinilai jadi tanda apakah CCTV hidup atau tidak. Padahal, kenyataannya lampu indikator CCTV yang menyala belum tentu tanda bahwa CCTV-nya memang hidup.
Kalau begitu, apakah ada ciri-ciri lainnya yang menunjukkan bahwa CCTV hidup? Untuk memahaminya lebih lanjut, simak dulu penjelasannya di bawah ini, ya. Selamat membaca!
Ciri – Ciri CCTV Hidup
1. Cek Lampu Indikator CCTV
Seperti yang sudah Anda ketahui, lampu indikator CCTV yang menyala adalah hal yang umum digunakan untuk menandai CCTV yang hidup. Hanya saja, seperti yang sudah disebutkan tadi, hal tersebut juga tidak serta merta memang menjadi ciri-ciri CCTV hidup betulan.
Mengapa? Karena saat ini ada yang namanya CCTV palsu yang dipasang untuk menakuti orang-orang yang berniat jahat — harapannya, niat jahat orang tersebut batal karena melihat CCTV “hidup”.
Meski begitu, CCTV palsu punya lampu yang lebih terang dibandingkan lampu indikator CCTV sungguhan. Di samping itu, CCTV sungguhan juga punya lampu inframerah yang hanya berkedip dalam mode gelap.
2. Amati Gerakan CCTV
Selain lampu indikatornya, Anda juga bisa mengetahui CCTV hidup dari pergerakannya. Meski begitu, ciri yang satu ini hanya bisa Anda lihat pada jenis-jenis CCTV tertentu saja, yaitu jenis yang memang punya fitur pergerakan kamera ke arah kanan dan kiri saat aktif.
Di samping itu, ada juga jenis CCTV yang bergerak hanya saat kamera mendeteksi adanya gerakan orang atau objek karena punya sensor. Jenis CCTV yang kameranya bisa bergerak biasanya punya bentuk yang memanjang.
3. Cek Lewat Aplikasi
Cara ini bisa juga Anda lakukan untuk memastikan apakah CCTV yang Anda pasang memang beroperasional atau tidak. Caranya adalah dengan menggunakan aplikasi CCTV, seperti TinyCam Monitor, IP CAM Controller, mEye, dan IP Cam Viewer, yang tersedia di perangkat desktop.
Tak hanya itu saja, aplikasi CCTV juga tersedia untuk perangkat mobile termasuk Android. Salah satu contohnya adalah Viewtron CCTV DVR Viewer. Dengan begitu, Anda juga bisa lakukan pengecekan sekaligus pemantauan dari mana saja.
Apabila Anda memasang lebih dari satu CCTV seperti untuk penggunaan di toko dan kantor, cara ini juga dapat membantu Anda mengetahui apakah semua CCTV berfungsi normal. Dan jika ada yang tidak, Anda bisa tentukan CCTV mana yang bermasalah.
4. Coba Gunakan Detektor Alat Penyadap
Selain aplikasi untuk perangkat desktop maupun mobile, Anda pun bisa coba cek apakah CCTV memang aktif atau tidak dengan memanfaatkan detektor alat penyadap. Dari namanya sendiri saja, Anda sudah bisa simpulkan bahwa fungsi dari perangkat ini adalah sebagai detektor untuk mengidentifikasi adanya alat penyadap.
Menariknya, ternyata detektor seperti ini bisa Anda beli juga di marketplace online. Harganya pun sangat terjangkau, sehingga dijamin tidak akan menguras isi kantong Anda. Lantas, bagaimana cara alat ini bekerja, ya?
Anda bisa dekatkan detektor ini pada CCTV yang terpasang. Apabila sinyal yang tampil stabil, berarti CCTV tersebut dalam kondisi hidup. Maka dari itu, Anda juga bisa coba lakukan cara ini saat bepergian untuk memastikan apakah CCTV hidup, misalnya di hotel.
Di samping itu, cara ini juga bisa diterapkan untuk membantu Anda mendeteksi adanya kamera tersembunyi yang bisa mengganggu privasi Anda ketika sedang menginap di hotel atau akomodasi lainnya.
5. Cek Kondisi Kabel dan Cover CCTV
Anda barangkali sudah tahu bahwa CCTV sungguhan justru memiliki instalasi kabel yang rapi dan bahkan tersembunyi dari pandangan. Maka dari itu, apabila Anda menemui CCTV yang kabelnya justru terpampang dengan jelas, kemungkinan utamanya adalah CCTV tersebut adalah CCTV palsu.
Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa cek kondisi serta material cover CCTV. Pada CCTV sungguhan, cover yang terpasang terbuat dari material yang kokoh dan tebal. Hal tersebut dikarenakan fungsi cover sebagai pelindung kamera CCTV. Oleh karenanya, CCTV palsu sering kali punya material cover dari plastik yang ringkih.
6. Periksa Konektivitas WiFi
Ciri-ciri terakhir yang bisa Anda jadikan penilaian apakah CCTV hidup atau tidak berkaitan dengan konektivitas WiFi-nya. Hal tersebut dikarenakan penggunaan CCTV saat ini yang umumnya sudah menggunakan konektivitas wireless sehingga sudah tidak lagi membutuhkan sambungan kabel.
Lantas, bagaimana cara CCTV wireless beroperasi? Di sini, CCTV wireless memanfaatkan koneksi WiFi untuk mentransmisikan footage yang sudah direkam.
Maka dari itu, jika Anda ingin memastikan apakah CCTV di rumah atau kantor beroperasi atau tidak, Anda bisa lakukan dengan mengecek koneksi WiFi yang digunakan terlebih dahulu. Kalau koneksi WiFi hilang, bisa dipastikan bahwa CCTV-nya juga tidak aktif.
Kesimpulan
Itu tadi 6 ciri-ciri CCTV hidup yang umum dan bisa Anda jadikan patokan. Semoga informasinya bermanfaat!
Jika Anda ingin membeli CCTV untuk kebutuhan kantor ataupun rumah Anda, silakan hubungi langsung nomor WhatsApp Gelora Perkasa untuk mendapatkan harga promo menarik.
Terima kasih.
Leave a Reply