Agar dapat berfungsi dengan normal, CCTV memiliki beberapa komponen utama yang berperan penting dalam memastikan fungsionalitasnya. Dan di dalam artikel ini, Anda bisa kenali dan pelajari apa saja komponen CCTV sekaligus fungsi dari masing-masing komponen tersebut.
Tanpa menunda-nunda lagi, ini dia 8 (delapan) komponen CCTV yang perlu Anda ketahui. Selamat membaca!
8 Komponen CCTV
1. Kamera CCTV
Tak perlu diragukan lagi bahwa kamera menjadi salah satu komponen penting pada CCTV. Karena pada akhirnya, kamera lah yang berfungsi untuk merekam kondisi di dalam ruangan atau area tertentu pada properti Anda.
Kamera CCTV sendiri secara khusus didesain agar bisa dipasang serta bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan, sesuai spesifikasinya. Maka dari itu, ada CCTV yang memang khusus digunakan sebagai CCTV outdoor dengan spesifikasi yang berbeda dibandingkan CCTV indoor.
2. Digital Video Recorder (DVR)
Pada CCTV analog, terdapat komponen bernama Digital Video Recorder (DVR) yang memiliki peran penting. Pasalnya, komponen DVR ini berfungsi untuk menampung rekaman CCTV yang sudah diambil dalam bentuk data melalui kabel.
Satu hal yang perlu Anda ketahui tentang DVR, komponen yang satu ini bisa merekam dan menampilkan tayangan rekaman dari 4 hingga 16 kamera CCTV. Dan Anda pun memiliki opsi untuk melihat rekaman tersebut secara bersamaan sekaligus, ataupun secara bergantian.
3. Network Video Recorder (NVR)
Seperti penjelasan di atas, pada CCTV analog terdapat komponen penting yang bernama DVR. Sedangkan untuk CCTV digital atau yang juga dikenal sebagai CCTV IP, komponen dengan fungsi serupa adalah Network Video Recorder (NVR).
Biasanya, NVR merupakan komponen yang Anda dapatkan satu paket dengan produk CCTV-nya. Meski demikian, Anda juga bisa membeli komponen CCTV yang satu ini secara terpisah.
Apabila pada DVR rekaman CCTV dari kamera disimpan melalui kabel yang terpasang, lain halnya dengan NVR. Pada CCTV yang menggunakan NVR, footage akan disimpan dengan memanfaatkan koneksi wireless melalui jaringan internet. Maka dari itu, Anda juga bisa mengecek footage dan melakukan pengawasan dari jarak jauh karena footage-nya pun bisa Anda hubungkan ke smartphone melalui aplikasi.
4. Kabel CCTV
Mirip seperti DVR dan NVR, kabel CCTV juga merupakan komponen yang akan Anda peroleh secara langsung di dalam paket CCTV yang Anda beli. Secara garis besar, kabel CCTV adalah komponen pada CCTV yang berfungsi untuk menghubungkan satu perangkat dengan perangkat yang lain.
Dalam pemasangan dan penggunaan CCTV, ada 2 (dua) jenis kabel yang biasa digunakan. Pertama adalah kabel coaxial, yang memiliki fungsi sebagai penghubung antara CCTV dan DVR serta menyalurkan sinyal yang terdapat pada rekaman dari kamera. Dan yang kedua adalah kabel power, yang punya fungsi untuk menyalurkan daya listrik secara terpusat untuk kemudian disalurkan ke CCTV.
5. Monitor CCTV
Kemudian ada komponen monitor CCTV, yang memiliki fungsi sebagai display untuk gambar rekaman atau footage CCTV di lokasi perangkat tersebut dipasang. Lebih lanjut lagi, ada beberapa jenis monitor yang bisa digunakan, mulai dari monitor tabung, CRT, LCD, sampai LED.
Visual yang ditayangkan melalui monitor diperoleh dari data yang sudah tersimpan di dalam DVR. Dan sesuai dengan berapa jumlah CCTV yang Anda pasang, dalam satu monitor Anda bisa memutar visual CCTV sesuai jumlah CCTV dan spesifikasi monitor itu sendiri. Jadi, kalau Anda punya 4 CCTV bukan berarti Anda harus beli 4 monitor juga.
6. Power Supply
Power supply merupakan salah satu komponen CCTV yang berfungsi untuk menyediakan aliran listrik. Dengan begitu, CCTV akan terus hidup dan menyala tanpa ada kendala. Karena seperti yang tentu sudah Anda ketahui, CCTV yang terus aktif sangat penting untuk membantu Anda memastikan dan meningkatkan keamanan properti.
Biasanya, power supply yang digunakan untuk CCTV memiliki tegangan DC 12V. Maka dari itu, satu unit power supply saja sudah cukup untuk mengoperasikan hingga 16 CCTV secara efisien.
7. Konektor RF
Selanjutnya adalah konektor RF, yaitu komponen pada CCTV sebagai penghubung yang dipasang di ujung kabel coaxial. Fungsi dari konektor RF sendiri adalah untuk menghubungkan DVR dengan kamera CCTV. Maka dari itu, jenis komponen yang satu ini akan Anda temukan pada CCTV analog.
Lebih lanjut lagi, Anda akan membutuhkan 2 (dua) jenis konektor untuk memastikan bahwa CCTV dapat beroperasi dengan baik. Pertama adalah konektor BNC yang digunakan pada kabel data, dan yang kedua adalah konektor DC yang digunakan pada power CCTV.
8. Storage
Fungsi storage sangat berhubungan erat dengan fungsi DVR yang berperan sebagai pusat pengolahan data CCTV. Storage sendiri memiliki tugas untuk menyimpan semua informasi yang sudah dioleh oleh DVR.
Cara Kerja Komponen CCTV
Nah setelah mengetahui apa saja komponen dari perangkat CCTV, Anda juga perlu tahu bagaimana cara kerja komponen tersebut. Perangkat CCTV memiliki kegunaan untuk menayangkan rekaman yang berisi gambar dan suara dari kamera yang sudah dipasang pada satu lokasi tertentu dengan tujuan keamanan.
Kemudian dalam cara kerjanya, semua kamera yang terpasang akan terhubung dengan menggunakan kabel menuju ke komponen DVR yang sudah dilengkapi dengan memori penyimpanan. Semua komponen pada CCTV bekerja saling terhubung dan terkait satu sama lain sehingga harus dipastikan semua berfungsi dengan baik.
Kesimpulan
Demikian penjelasan mengenai 8 komponen penting pada CCTV, baik itu CCTV analog maupun digital. Lewat penjelasan di atas tentang komponen CCTV, semoga Anda jadi lebih tahu dan paham tentang apa saja komponen penting yang terdapat pada CCTV agar CCTV bisa berfungsi secara optimal, ya!
Jika Anda ingin membeli CCTV untuk kebutuhan kantor ataupun rumah Anda, silakan hubungi langsung nomor WhatsApp Gelora Perkasa untuk mendapatkan harga promo menarik.
Terima kasih.
Leave a Reply