Pengertian Telepon
Telepon berasal dari dua kata yakni, tele: jauh dan phone: suara, sehingga telepon dapat diartikan sebagai sebuah alat komunikasi berupa suara jarak jauh. Jadi pengertian telepon adalah sebuah alat komunikasi yang berguna untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan teleponnya sehingga memungkinkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
Sejarah Telepon
Telepon pertama kali ditemukan oleh Alexander Graham Bell (1847-1922), yang merupakan seorang penemu dari Amerika dan pengajar bagi orang tuli. Alexander Graham Bell lahir pada 3 Maret 1847, di Edinburgh, Skotlandia, dan mendapat pendidikan di Universitas Edinburgh dan London. Pada tahun 1870 dia pindah ke Canada dan kemudian pindah lagi ke Amerika pada tahun 1871.
Sejak usia 18 tahun, Alexander Graham Bell telah meneliti gagasan bagaimana mengirimkan dan mentransfer perkataan. Tahun 1874 saat dia mengerjakan telegraph, dia mengembangkan gagasan dasar yang baru bagi telepon. Percobaan yang dilakukannya bersama asistennya Thomas Watson akhirnya terbukti berhasil pada tanggal 10 Maret 1876, saat itu kata yang ditransmit adalah: “Watson, come here; I want you.” (Watson, datanglah kemari, saya membutuhkanmu). Serangkaian demonstrasi penggunaan telepon, telah memperkenalkan telepon ke seluruh dunia dan dipimpin oleh perusahaannya, Bell Telephone Company pada tahun 1877.
Perkembangan Telepon
Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa perkembangan telepon dari masa ke masa:
1. Pada tahun 1871, Antonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound Telegraph. Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel.
2. Tahun 1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.
3. Tahun 1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.
4. Tahun 1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.
5. Tahun 1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran dibawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat digunakan.
6. Tahun 1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan pembaharuan dari sirkuit one-wire menjadi two-wire. Pembaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire.
7. Tahun 1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon akan bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.
8. Dan pada tahun 1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara.
Jenis-jenis Telepon
Seiring berkembangnya teknologi, jenis-jenis telepon pun ikut mengalami perkembangan. Berikut ini jenis-jenis telepon yang ada dan wajib Anda tahu:
1. Telepon kabel
Jenis telepon yang pertama adalah telepon kabel. Telepon kabel ini sering kita temukan di rumah atau perkantoran. Fungsi telepon ini sederhana, hanya untuk telepon saja. Pada perkembangannya, jenis telepon kabel ini juga dibagi berdasarkan peletakannya, misalnya telepon meja karena diletakkan di atas meja, ada juga telepon dinding yang diletakkan di dinding. Selain peletakannya, jenis telepon kabel juga dibagi berdasarkan tombol teleponnya (dial). Contohnya telepon dengan rotary dial (tombol putar) yang sudah jarang ditemukan saat ini, serta telepon dengan tombol tekan (push button).
2. Telepon IP (Internet Protocol)
Sesuai dengan namanya, jenis telepon ini menggunakan internet protocol untuk pengoperasiannya. Selain digunakan untuk menelepon, telepon ini juga bisa digunakan untuk mengirim fax, atau video. Telepon IP sendiri tidak bisa dipisahkan dengan VoIP (Voice over Internet Protocol), yakni teknologi yang memungkinkan komunikasi suara jarak jauh secara langsung dengan mengubah suara menjadi data digital dan dikirimkan melalui paket-paket data secara real time.
3. Telepon genggam (selular)
Telepon genggam pertama kali diproduksi pada tahun 1973 oleh Motorola Corp. Pada awal pembuataannya, telepon genggam memiliki berat sekitar 800 gram, cukup berat untuk di bawa kemana-mana. Fungsinya pun saat itu hanya bisa digunakan untuk menelepon saja. Seiring berjalannya waktu telepon genggam ini pun berkembang fungsinya, mulai dari digunakan untuk mengirim pesan singkat (sms), gambar (mms), bertukar file dengan infra merah dan bluetooth, hingga beragam fungsi canggih lainnya kayak sekarang.
Demikian artikel singkat tentang pengertian telepon, sejarah serta jenis-jenis telepon. Apakah diantara kalian masih ada yang menggunakan telepon kabel di rumah? Sharing yuk di kolom komentar.
Semoga bermanfaat.
Leave a Reply