Pada kondisi tertentu seperti saat kebakaran tentunya kalian pernah mendengar bunyi alarm pastinya. Itu merupakan suatu indikasi jika ada kebakaran pada suatu bangunan dan signalling device atau perangkat pemberi sinyal ini memberitahukan kondisi tersebut sehingga alarm bisa berbunyi sebagai tanda peringatan.
Pengertian Perangkat Pemberi Sinyal
Singkatnya perangkat ini merupakan perangkat yang memang dipergunakan untuk memberitahukan kepada para penghuni ataupun pemilik bangunan mengenai kejadian yang sudah terdeteksi sistem alarm. Nantinya perangkat ini akan memberikan informasi mengenai adanya kejadian seperti asap kebakaran jika perangkat ini dipasang pada sistem peringatan kebakaran.
Sehingga jika ada indikasi kebakaran seperti suhu yang berubah secara ekstrem maka perangkat tadi memberikan sinyal pada fire detector. Tentunya agar fungsi dari perangkat pemberi sinyal tadi bekerja maksimal maka kalian bisa menggunakan fire detector berkualitas dari Gelora Perkasa.
Cara Kerjanya di dalam Sistem Peringatan Kebakaran
Perangkat ini pada dasarnya bekerja menggunakan prinsip untuk menerima sinyal output yang berasal dari panel control guna memberitahukan pengguna ataupun orang yang ada di sekitarnya. Ketika terjadi kebakaran maka sensor alarm tadi kemudian mendeteksi lalu mengirimkan sinyal menuju panel kontrol.
Sinyal ataupun informasi yang diperoleh melalui sensor kemudian diproses di control panel kemudian diubah ke sinyal output untuk nantinya diteruskan pada perangkat pemberi sinyal. Nantinya sinyal yang ditangkap oleh perangkat tersebut diubah ke sinyal akustik ataupun visual entah itu berbentuk cahaya, suara, ataupun kombinasi keduanya.
Fungsi Signalling Device pada Sistem Alarm Kebakaran
Sebenarnya peringatan suara atau sirine mempunyai fungsi memberitahukan para penghuni mengenai bahaya kebakaran dan diharapkan segera melakukan evakuasi. Namun perlu diketahui jika perangkat ini mempunyai 2 macam peralatan signalling yakni:
1. Beacon (Lampu Kilat)
Beacon merupakan lampu kilat yang memang dirancang dalam memberikan peringatan visual. Ketika ada kebakaran, nantinya beacon menyala lalu berkedip, memberikan tanda kepada orang sekitar ataupun penghuni jika terdapat bahaya serta peringatan untuk cepat melakukan evakuasi.
Warna serta pola kilatannya bisa dipergunakan dalam mengidentifikasi jenis bahaya ataupun zona tertentu di suatu gedung. Contohnya warna merah dipakai untuk kebakaran dan warna lain untuk bahaya yang lain pula.
2. Sounder (Alarm Suara)
Alarm suara akan memberikan peringatan akustik ke orang sekitar. Bunyi alarm tersebut memang dirancang supaya dapat menarik perhatian serta memberitahukan kepada orang-orang jika sedang ada keadaan darurat semacam kebakaran.
Alat ini juga bisa memberikan sinyal khusus sebagai tanda langkah-langkah untuk evakuasi tertentu. Contohnya yakni terdapat suara berbeda bagi peringatan awal, peringatan untuk evakuasi, ataupun sinyal jika evakuasi sudah selesai.
Kedua alat tersebut bisa dipakai bersama-sama pada sistem alarm kebakaran dalam menyediakan peringatan komprehensif entah itu bentuk akustik ataupun visual. Hal tersebut membantu untuk memastikan jika penghuni ataupun orang sekitar bisa secara cepat merespons situasi darurat.
Tentunya agar sistem peringatan kebakaran bekerja dengan lebih maksimal kalian harus memilih komponen yang berkualitas salah satunya masalah fire detector. Tentunya Gelora Perkasa merupakan penyedia layanan fire detector yang bisa dipilih karena sudah terbukti kualitasnya.
Jadi sampai di sini kalian sudah paham mengenai signalling device dan pentingnya perangkat ini dalam sistem peringatan kebakaran. Usahakan memilih perangkat yang mempunyai baterai cadangan sehingga ketika terputus dengan sistem peringatan kebakaran masih bisa bekerja sebagaimana mestinya sehingga bisa menjalankan fungsinya dengan lebih maksimal.
Leave a Reply