Tehnik Pembacaan Sidik Jari
Scanning sidik jari di lakukan dengan alat elektronik, dalam hal ini yaitu mesin absensi sidik jari. Untuk hasil scanning kemudian di simpan dalam format digital pada saat registrasi atau enrollment atau pendaftaran sidik jari. Setelah itu, rekaman sidik jari tersebut di proses dan di buatkan daftar pola fitur sidik jari yang unik. Dari pola fitur sidik jari yang unik tersebut kemudian di simpan dalam memory atau database. Untuk pola sidik jari yang unik tersebut di sebut dengan istilah minutiae. Pada saat identifikasi, pola minutiae tersebut kemudian di cocokkan dengan hasil scan sidik jari. Alat absensi sidik jari maupun sensor sidik jari yang di gunakan untuk keperluan lain seperti akses kontrol memiliki beberapa tehnik pembacaan sidik jari.
Kapasitans
Tehnik ini menggunakan cara pengukuran kapasitant untuk membentuk citra sidik jari. Scan area berfungsi sebagai lempeng kapasitor, dan kulit ujung jari berfungsi sebagai lempeng kapasitor lainnya. Karena adanya ridge (gundukan) dan valley (lembah) pada sidik jari, maka kapasitas dari kapasitor masing-masing orang akan berbeda. Kelemahan tersebut yaitu adanya listrik statis pada tangan. Namun untuk menghilangkan listrik statis ini, tangan harus di grounding.
Thermal
Tehnik ini menggunakan perbedaan suhu antara ridge (gundukan) dengan valley (lembah) sidik jari untuk mengetahui pola sidik jari. Cara yang di lakukan yaitu dengan menggosokkan ujung jari (swap) ke scan area. Namun apabila ujung jari hanya di letakkan saja, dalam waktu singkat, suhunya akan sama karena adanya proses keseimbangan.
Ultra Sonik
Tehnik ini hampir sama dengan tehnik yang di gunakan dalam dunia kedokteran. Dalam tehnik ini, di gunakan suara berfrekuensi sangat tinggi untuk menembus lapisan epidermal kulit. Suara frekuensi tinggi tersebut di buat dengan menggunakan transducer piezoelectric. Setelah itu, pantulan energi tersebut di tangkap menggunakan alat yang sejenis. Untuk pola pantulan tersebut di pergunakan untuk menyusun citra sidik jari yang di baca. Dengan cara ini, tangan yang kotor tidak menjadi masalah. Demikian juga dengan permukaan scanner yang kotor tidak akan menghambat proses pembacaan.
Baca Juga : Cara Kerja Fingerprint
Leave a Reply