Cara merawat access point ini penting diketahui bagi anda. Apalagi, saat ini sudah banyak tempat-tempat yang menyediakan wireless access point. Tak hanya di kantor, ruang publik lainnya seperti bandara, mall, taman kota hingga rumah sakit juga bisa mengakses layanan ini.
Perlu diketahui bahwa penggunaan access point tergantung dari luas jaringan yang diperlukan. Contohnya, untuk rumah dengan lingkup yang kecil maka hanya memerlukan satu point access saja. Berbeda jika, perusahaan besar atau ruang publik yang membutuhkan beberapa acces point.
Untuk itu, perlu perawatan access point yang berkelanjutan dan tidak sembarangan. Bagaimanapun juga, perangkat ini bakal terus digunakan hingga tahun-tahun berikutnya. Maka dari itu, adanya perawatan yang baik akan membantu perangkat ini bisa bertahan lama.
Cara Merawat Access Point
Adapun yang mempengaruhi, apakah access point bisa bertahan lama yakni merek serta perawatannya. Semakin baik merek serta tinggi harga perangkat ini, maka kemungkinan besar juga akan bertahan lama. Namun, hal ini akan percuma jika tidak dibarengi dengan perawatan yang mumpuni. Berikut ini cara merawat access point:
1. Amankan kabel dari ancaman
Penempatan kabel access point menjadi salah satu pertimbangan penting. Hal ini dilakukan agar terhindar dari sesuatu yang tidak diinginkan. Sebaiknya, amankan kabel dari ancaman dengan menempatkan di lokasi yang tidak berbahaya.
Namun, apabila anda telah memasang keamanan kabel seperti pengaman kabel bentuk balok panjang maka anda tidak perlu menempatkan kabel dari tempat yang aman. Keberadaan pelindung tersebut dapat melindungi kabel anda secara baik.
Sayangnya, pelindung kabel tersebut bersifat sementara dan tidak bisa bertahan lama karena bahannya biasanya terbuat dari plastik atau karet sehingga mudah keropos.Pilihan lain yang bisa dilakukan yakni dengan menempatkannya pada dinding paling atas sehingga meminimalisir dari jangkauan hewan yang menggerogoti kabel.
2. Jauhkan dari jangkauan manusia
Selanjutnya yakni menempatkannya pada tempat yang berada jauh dari jangkauan manusia. Cara ini merupakan upaya untuk menjaga agar perangkat ada menjadi awet. Karena jika ditempatkan di tempat yang mudah dijangkau manusia, kemungkinan bisa tertindih barang, tersentuh, terciprat air dan tersenggol.
Kesemua hal tersebut bisa menjadi faktor yang menyebabkan perangkat bermasalah sehingga akan mengalami malfungsi jika terlalu parah keadaannya. Untuk itu, disarankan untuk menempatkan perangkat di bagian atap karena jauh dari faktor penyebab masalah pada access point.
Untuk memastikan perangkat atau kabel terpasang dengan baik, jangan lupa rekatkan dengan lem atau paku agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Jika perlu pasang pelindung pada kabel untuk menjaga ketahanan kabel dari hewan-hewan yang suka menggerogoti perangkat.
3. Tempatkan perangkat di tempat yang sejuk
Faktor lain yang perlu diperhatikan dalam cara merawat access point yakni adalah suhu. Pasalnya, access point bukanlah perangkat yang cukup kuat di suhu ekstrim. Untuk itu, tempatkan perangkat di lokasi yang sejuk dan terhindar dari panas.
Selain tu, jauhkan perangkat dari lokasi yang mudah terbakar atau lokasi yang rawan air agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Dengan begitu, perangkat access point akan lebih terjaga dan lebih tahan lama.
4. Matikan perangkat jika tidak digunakan
Komponen yang terus menerus digunakan biasanya akan mengalami peningkatan suhu. Jika terjadi dalam waktu yang lama, maka komponen bisa terjadi kerapuhan dan kemungkinan akan rusak jika dibiarkan terus-menerus.
Untuk itu, pastikan penggunaannya sesuai kebutuhan. Jika dirasa sudah tidak digunakan sebaiknya matikan perangkat. Terlebih untuk anda yang berada di kantor, mengecek perangkat apakah sudah dalam keadaan ati penting dilakukan untuk menjaga agar tetap awet dan tidak cepat rusak.
5. Cek juga penggunaan administrator
Selanjutnya yakni dengan mengecek penggunaan administrator. Pengecekan administrator access point penting dilakukan untuk mengetahui orang lain yang biasanya senang menerobos access point dan membuat jalur akses khususnya dengan kecepatan, user dan password yang digunakan sendiri.
Anda bisa memeriksa bagian log administrasi, Kemudian, lihat siapa orang yang melakukan akses terakhir selain anda. Orang tersebutlah yang kemungkinan besar mengotak-ngatik akses perangkat anda. Untuk itu, sebaiknya lakukan pengecekan seminggu sekali untuk hasil yang maksimal. Nah, itulah cara merawat access point yang bisa dilakukan. Meski terbilang sederhana, namun cara-cara di atas bisa memberikan pengaruh yang besar pada ketahanan perangkat anda. Selain itu juga bisa menjaga agar perangkat access point anda awet dan tidak cepat rusak.
Leave a Reply