Perkembangan teknologi di sisi keamanan yang kian masif diharapkan dapat menjadi pedoman Kepolisian RI untuk menjadi cara kerja. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara saat berdiskusi dengan jajaran Polri belum lama ini.
Rudiantara mengatakan, dengan memanfaatkan teknologi kinerja aparat kepolisian akan semakin efektif dan bisa merespon segala bentuk pengaduan dengan cepat. Dia pun mencotohkan, institusi kepolisian di berbagai negara saat ini sudah mengadopsi teknologi seperti Internet of Things (IoT) untuk pemantauan lalu lintas, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk pengawasan dan pelayanan dan juga sistem Digital Police yang diterapkan di Shenzhen, China.
Menurutnya, teknologi sistem keamanan milik kepolisian China tersebut memungkinkan petugas mengidentifikasi pengendara yang tidak mematuhi aturan lalu lintas melalui teknologi pengenalan wajah atau facial recognition pada kamera CCTV yang tersebar di hampir tiap sudut.
“Saat ini di negara lain sudah ada polisi yang digital. Cikal bakal masa depan dari layanan polisi adalah digital police. Contohnya di Shenzhen. Pelayanan masyarakat juga bisa gunakan AI, pakai chatbot, dijawab dengan teks. Hal ini bisa dijadikan bahan perubahan Polri,” ucap Rudiantara.
Dirinya pun sudah mengapresiasi Polri yang sudah melakukan perubahan dengan melakukan adaptasi perkembangan teknologi digital melalui Direktorat Kejahatan Siber (cyber crime). Langkah tersebut diharapkan bisa mengatasi berbagai kasus kejahatan yang memanfaatkan teknologi digital sekaligus menjadi nilai tambah dalam proses bisnis layanan Kepolisian.
Leave a Reply