Masalah CCTV Paling Umum
Gambar Glare (Whiting Out)
Dalam CCTV hasilnya silau umumnya terjadi saat kamera CCTV melihat objek yang memantulkan cahaya. Hal sederhana dari masalah ini yaitu sinar matahari atau lampu jatuh di lantai atau dinding putih. Selain itu juga pada paving block di halaman, kotak atap mobil dan kamar dengan lampu TL yang tersebar merata seperti factory outlet, studio foto, ruang pabrik QC dan lain-lain. Oleh karena itu dalam kondisi ini, kamera dengan F Stop rendah cenderung gagal dalam menangkal cahaya yang kuat. Namun kadang saat kamera di turunkan, gambar menjadi normal, tetapi sayangnya objek yang di ambil tidak sesuai dengan keinginan klien.
Gambar Pudar
Untuk hasil CCTV pudar di tandai dengan melemahnya warna pada semua tepi objek yang di tangkap. Namun penyebab utama dari masalah ini biasanya yaitu kabel yang panjang atau kualitas kabel yang buruk dan catu daya yang lemah (drop). Selain itu masalah ini juga bisa dari konektor koneksi yang buruk.
Gambar Bergelombang
Hasil guncangan CCTV umumnya di sebabkan oleh gangguan dari frekuensi yang rendah, misalnya frekuensi listrik 220V / 50Hz dari PLN atau generator set. Namun dapat juga di sebabkan oleh faktor Ground Loop yang sering terjadi pada instalasi kabel koaksial yang panjang.
Gambar Bergaris
Dalam CCTV hasil striped di sebabkan oleh interferensi frekuensi tinggi seperti lokasi yang dekat dengan pemancar radio siaran, radio amatir dan CB (band warga). Karena setiap kelainan memiliki karakteristik. Apabila gangguan tersebut terus menerus, maka dapat di konfirmasi dari pemancar radio siaran, sedangkan jika sesekali namun sering, gangguan tersebut berasal dari komunikasi radio amatir atau CB.
Gambar Meteorit
Istilah meteorit yaitu istilah teknis CCTV. Gejalanya mirip dengan meteor atau komet yang menghiasi layar monitor. Alasannya yaitu induksi dari motor listrik seperti bor, generator dan dinamo mesin.
Baca Juga : Masalah Umum Pada Fingerprint
Leave a Reply