Tips Service Fire Alarm

Home / Fire Alarm / Tips Service Fire Alarm

Tips Service Fire Alarm

Tips Service Fire Alarm

Apabila Anda mengalami sebuah kejadian fire alarm tiba-tiba berbunyi walaupun tidak ada tanda-tanda kebakaran namun tidak hanya sekali dua kali namun sering. Oleh karena itu untuk mengatasinya yaitu Anda tinggal memanggil service fire alarm untuk membenahinya. Namun sebelum memutuskan memanggil service fire alarm, sebaiknya Anda ketahui terlebih dahulu cara mendeteksi kerusakan saat fire alarm berbunyi terus :

  1. Mungkin Anda sering merasa terganggu dengan adanya fire alarm yang berbunyi terus. Namun Anda jangan menghentikannya dengan mematikan panel alarm kebakaran. Karena hal tersebut dapat menghambat fire alarm bekerja apabila benar telah terjadi kebakaran. Oleh karena itu segera lakukan pengecekan manual.
  2. Ada kemungkinan sistem alarm kebakaran akan terlihat berfungsi. Namun sayangnya fire alarm hanya akan berfungsi saat di lalukan pengecekan fungsi dengan mendekatkan api atau hawa panas. Apabila hal ini di biarkan, fire alarm tidak dapat menjadi detektor dini apabila terjadi kebakaran.
  3. Penggunaan detector menggunakan tipe sensor panas yang mana detector tersebut dapat berfungsi saat di dekatkan dengan api atau sumber panas. Hal tersebut akan menyebabkan tidak adanya peringatan dini apabila terjadi kebakaran. Karena detector akan hanya berfungsi apabila api atau panas telah menjalar.
  4. Pembeli tidak mempunyai software pemrograman khusus untuk fire alarm. Hal tersebut dapat menyebabkan masalah yang cukup serius pada sistem alarm kebakaran. Apabila pada panel fire alarm lampu kuning menyala, maka telah terjadi troble di mana service fire alarm tidak dapat memperbaiki di karenakan tidak adanya softwer pemrograman yang di miliki oleh pemilik.
  5. Pada saat membeli, pembeli tidak memiliki kompatibilitas dengan produk lain dimana sistem fire alarm menggunakan konfigurasi full addressable. Apabila hal tersebut di biarkan, hanya tinggal menunggu waktu saja. Karena untuk sistem fire alarm ini tidak dapat di lakukan perawatan sebagaimana mestinya.

Tips Pemeliharaan Fire Alarm Berkala

  1. Kalibrasi dan uji sensor alarm kebakaran, termasuk detektor sensor asap, panas, percikan dan lainnya terhadap nyala api.
  2. Uji suara alarm kebakaran dan melakukan simulasi. Hal tersebut memerlukan petunjuk yang sangat spesifik dan sebaiknya di serahkan kepada orang-orang yang profesional.
  3. Mengatur sensitivitas alarm kebakaran dengan mengikuti panduan dan instruksi dari brand yang di pasang
  4. Uji input alarm kebakaran dengan layanan darurat. Pastikan untuk mengkoordinasikan ini dengan pemadam kebakaran agar tidak terjadi persepsi antara user dan dinas pemadam.
  5. Periksa korosi pada baterai alarm kebakaran dan juga tanggal kedaluwarsa. Lakukan pergantian baterai alarm (independen) kebakaran paling tidak 1 tahun sekali

Leave a Reply

Your email address will not be published.