Fire alarm menjadi salah satu alat keamanan yang wajib Anda pasang di kantor ataupun rumah Anda. Karena fire alarm ini akan memberitahu Anda ketika ada indikasi kebakaran atau api menyala di gedung tersebut.
Kali ini kami ingin berbagi tips cara mencari kerusakan fire alarm yang benar.
Cara kerja fire alarm
Bagaimana cara alarm kebakaran mendeteksi tanda-tanda kebakaran di sebuah ruangan? Pada rangkaian fire alarm ini terdapat detektor yang akan terus memantau kondisi ruangan yang dilindungi. Ketika ruangan terlindung terdeteksi dengan gejala kebakaran, detektor akan mengirimkan sinyal ke panel, dan panel akan memicu output menjadi suara.
Sehingga orang-orang yang berada di sekitar gedung tersebut bisa melakukan tindakan penyelamatan dengan berlari menjauh atau menghubungi petugas terkait. Petugas dapat datang langsung ke lokasi kebakaran, dan melakukan tindakan pemadaman dini dengan menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Dengan begitu, api bisa dipadamkan jauh lebih awal.
Adanya sistem ini sangat membantu Anda untuk melindungi berbagai aset berharga yang Anda miliki, bukan?
Tapi yang namanya benda, pasti akan ada kendala suatu saat, begitu juga dengan fire alarm. Apa saja jenis kerusakan yang sering terjadi pada fire alarm? Dan, bagaimana kita bisa tahu jika ada kerusakan pada fire alarm tersebut?
Kerusakan yang sering terjadi pada alarm kebakaran
Setiap benda pada suatu saat pasti mengalami masalah, atau kerusakan seiring dengan bertambahnya usia benda tersebut. Begitu juga dengan sistem proteksi kebakaran yang satu ini. Kerusakan fire alarm ini harus kita deteksi sedini mungkin. Agar bisa menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan.
Sering ditemukan di lapangan, fire alarm tidak terpicu ketika ada gejala kebakaran di dalam ruangan. Tentu saja itu membahayakan semua orang dan aset kita bukan. Lalu, kerusakan seperti apa yang biasanya terjadi pada sistem fire alarm?
– Resistor belum mencadangkan alarm kebakaran.
– AC gagal atau MCFA belum menerima listrik PLN. Masalah ini biasanya terjadi karena fire alarm belum dapat menerima daya dari listrik sebanyak 220V, sehingga akan menyebabkan masalah kegagalan AC.
– Buka pengisian atau baterai gagal
– Rangkaian terbuka
– Sirkuit pendek
– Inverb atau duplikat pada addressable fire alarm, hal ini sering terjadi karena dalam pemrograman terdapat kesamaan alamat. Sehingga nantinya akan memunculkan masalah inverb.
Kerusakan diatas bisa menjadi salah satu penyebabnya, sehingga pada alarm kebakarannya tidak akan terpicu atau terdeteksi ketika ada kebakaran. Sehingga sangat fatal dan berbahaya jika tidak dideteksi se-dini mungkin.
Bagaimana menemukan kerusakan pada fire alarm?
Masalah kerusakan fire alarm sendiri akan membuat kita cemas, yang tentunya akan berakibat buruk jika suatu saat terjadi kebakaran dan fire alarm gagal mendeteksi adanya gejala kebakaran. Kemudian? Langkah apa yang harus Anda ambil untuk mencari kerusakan Alarm Kebakaran?
Sebelum memasang fire alarm, sebaiknya pikirkan dulu merk apa yang akan digunakan? Ini bisa menjadi penting, karena kita harus memilih merek yang memiliki keunggulan mampu mendeteksi masalah pada sistem.
Atau Anda bisa berkonsultasi dulu dengan teknisi yang sudah berpengalaman di bidangnya. Sehingga kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan tidak akan terjadi.
Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat ya.
Leave a Reply