Dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari terutama di dunia industri diperlukan APD yang dapat melindungi agar tetap aman dari segala bahaya. Salah satu APD keselamatan yang penting dan wajib ada di lokasi kerja yaitu gas detector. Gas merupakan salah satu wujud benda selain cair dan padat.
Wujudnya transparan dan dapat didistribusikan ke seluruh ruangan. Volume gas akan selalu menyesuaikan tempatnya dan jika tidak diwadahi maka volumenya bisa sampai tak terhingga dengan ada tekanan. Maka dari itu tidak heran apabila sering terjadi kebocoran gas di sebuah ruangan. Jadi dalam hal ini dibutuhkan sebuah alat untuk mengetahui adanya masalah tersebut.
Apa Itu Gas Detektor?
Gas detektor merupakan alat khusus yang digunakan untuk mendeteksi adanya gas berbahaya yang ada di sekitar Anda ketika bekerja terutama di tempat yang memiliki ruang terbatas. Alat pendeteksi ini biasa digunakan oleh sebuah instansi yang berkaitan dengan rawannya kebocoran gas.
Contohnya seperti dapur pada restoran besar yang memanfaatkan gas untuk keperluan memasak hingga tempat kerja yang sangat rawan akan terjadinya kebocoran gas contohnya kilang minyak ataupun pabrik lainnya. Mengingat gas dapat menyatu dengan udara sehingga sulit sekali untuk bisa terdeteksi. Maka dari itu keberadaan alat ini sangat penting sekali dalam mencegah hal-hal yang membahayakan akibat dari bocornya gas seperti kebakaran.
Fungsi Gas Detector
Setelah mengetahui apa itu gas detektor, informasi selanjutnya akan membahas fungsi dan manfaat dari alat yang satu ini. Dalam pencegahannya, biasanya alat ini akan disambungkan pada control sistem. Tujuan adanya control sistem ini yaitu mesin akan berhenti saat alat pendeteksi gas mendeteksi terdapat kebocoran gas pada ruangan tersebut.
Fungsi yang pertama alat ini digunakan untuk mendeteksi keberadaan gas berbahaya contohnya karbon dioksida serta gas lainnya yang mudah terbakar. Perlu diketahui bahwa terdapat 3 jenis gas yang membahayakan manusia seperti gas beracun, penipisan oksigen hingga gas yang dapat menyulut api dengan sangat mudah. Untuk penjelasan lebih dalam tentang ketiga jenis gas tersebut simak di bawah ini.
– Gas beracun
Gas beracun dapat membahayakan manusia karena bisa sampai mematikan manusia saat dihirup maupun diserap. Jenis gas yang berbahaya yaitu gas karbon monoksida yang bisa menyebabkan pusing, sakit kepala hingga kematian.
Jenis gas selanjutnya yaitu ada gas hidrogen sulfida (H2S) yang memiliki tingkat keracunan dalam konsentrasi yang tinggi. Ciri dari gas ini yaitu mempunyai bau seperti telur busuk.
– Gas mudah terbakar
Jenis gas selanjutnya yaitu gas yang bisa dengan mudah meledak ketika terkena sumber api. Contohnya yaitu propana, metana serta butana. Ketiga gas tersebut bisa menimbulkan risiko kebakaran serta menyebabkan cedera parah apabila tersulut.
– Penipisan oksigen
Penipisan oksigen dapat terjadi saat kadar oksigen dalam udara menurun hingga di bawah ambang batas. Seperti yang diketahui kekurangan oksigen bisa menyebabkan kesulitan bernapas hingga hilang kesadaran dan kematian perlahan. Ruang terbatas dengan area ventilasi yang buruk akan menyebabkan penipisan oksigen apabila ditambah dengan adanya gas lain yang menggantikan gas oksigen.
Demikian sedikit penjelasan mengenai apa itu gas detector beserta fungsinya. Anda bisa menggunakan jasa dari geloraperkasa.com untuk melakukan pemasangan alat ini di lokasi kerja. Sudah banyak perusahaan yang menggunakan jasa kami untuk melakukan pemasangan baik itu pendeteksi gas maupun sistem keamanan lainnya. Semoga bermanfaat.
Leave a Reply