Fire Alarm
Di kenal dengan sebutan alarm pemadam kebakaran karena merupakan sebuah alat untuk memberi tanda bahaya. Alat tersebut erat kaitannya dengan api atau kebakaran. Dengan sistem yang tepat, alat tersebut dapat memberi tanda saat terjadi kebakaran. Kebakaran termasuk dalam bencana yang dapat terjadi secara tiba-tiba. Oleh karena itu, kondisi yang membahayakan sebaiknya dapat di cegah secepat mungkin.
Fungsi Fire AlarmĀ Untuk Bangunan
Kebakaran dapat di sebabkan karena banyak hal. Bukan karena hanya kelalaian, namun kadang ada pihak tidak bertanggung jawab yang sengaja menyebabkan kebakaran. Namun, alat peringatan kebakaran tidak hanya di butuhkan oleh bangunan besar. Bangunan kecil, seperti rumah juga memerlukan alat tersebut untuk antisipasi. Oleh karena itu tidak ada salahnya untuk memasang alat tersebut karena memiliki fungsi keselamatan.
Membunyikan Alarm
Apabila terjadi potensi kebakaran, alarm kebakaran dapat membunyikan sirine. Sirine tersebut nantinya akan menarik perhatian orang yang mendengar. Baik masih berupa asap, percikan api atau gas dapat segera di lakukan tindakan pencegahan. Hal tersebut untuk mencegah adanya korban kebakaran.
Menggerakkan Exhause Fan
Fire alarm yang canggih dapat di rancang untuk dapat bekerja secara otomatis dengan exhause fan. Pada saat gas atau asap terdeteksi, maka alat tersebut dapat memberikan sinyal untuk mengaktifkan kipas. Selain mencegah terjadinya ledakan, gerakan kipas akan mengeluarkan bau gas dan asap yang mengepul di dalam ruangan.
Mendeteksi Pipa Hydrant
Untuk mengatasi kebakaran yang cukup besar, hydrant biasa di tempatkan pada area tertentu. Namun media pemadaman api yang menggunakan air hanya boleh di lakukan pada kondisi darurat. Untuk memudahkan penyemprotan air, maka alarm harus terintegrasi dengan sistem hydrant.
Dapat Memutuskan Aliran Listrik
Fire alarm akan memutus aliran listrik saat terjadi kebakaran. Pemutusan tersebut bertujuan untuk mengurangi kebisingan. Sehingga yang terdengar hanya suara sirine. Karyawan dapat fokus untuk melakukan evakuasi. Selain itu juga untuk mencegah terjadinya hubungan korsleting.
Dapat Memutus Sistem Komunikasi
Dalam alat pemberi sinyal kebakaran ini tersedia fungsi komunikasi. Bentuk komunikasi dua arah dari push button ke control panel. Sehingga saat terjadi kebakaran alat ini dapat memutuskan sistem PABX. Dengan begitu, karyawan dapat menghentikan kegiatannya.
Baca Juga : Fungsi Fire Alarm Pada Bangunan
Leave a Reply