Cara Pemasangan Fire Alarm
Instalasi sistem alarm kebakaran ini menggunakan kabel-kabel untuk menghubungkan detector dengan komponen yang ada di dalam control panel. Dalam instalasi sistem alarm konvensional membutuhkan beberapa jenis kabel, antara lain:
- Kabel listrik tipe NYM, tipe NYMH, atau kabel tipe fire proof. Fungsi Kabel-kabel tersebut yaitu untuk menghubungkan bagian panel dengan sumber listrik berdaya 220 volt.
- Kabel tipe 2 wire untuk terminal detector dengan control panel yang berlabel L (+) dan Lc (-).
- End of Line di terapkan untuk menghubungkan detector dengan titik akhir. Rangkaian detector ini di lakukan secara paralel. Detector di hubungkan dengan komponen kapasitor dan End of line resistor.
Untuk cara pemasangan fire alarm ini tidak hanya dengan asal menyambung kabel, namun juga memerlukan pedoman dan standar yang perlu di ikuti. Dalam melakukan instalasi fire alrm perlu menggunakan standar yang berlaku, yaitu NFPA dan SNI.
Komponen Sistem Alarm Kebakaran (Fire Alarm System)
Sistem alarm kebakaran memiliki berbagai komponen utama. Penggunaan komponen terbaik akan menjadikan sistem alarm kebakaran bekerja dengan optimal. Anda dapat memperoleh komponen terbaik dari Total Fire Indonesia. Perhatikan beberapa komponen utama dari sistem alarm kebakaran berikut ini :
Manual Call Point
Manual Call Point atau yang di sebut juga dengan Emergency Break Glass merupakan komponen yang berwujud kaca. Komponen tersebut yang harus di pecahkan saat terjadi kebakaran di sebuah Gedung. Saat komponen tersebut di pecahkan bagian tengahnya, maka sirine dari sistem alarm kebakaran akan aktif.
Main Control Fire Alarm
Untuk Main Control Fire Alarm (MCFA) berperan sebagai pengendali fire alarm system yang menerima input signal atau sinyal masukan dari detektor kebakaran. Saat terjadi kebakaran atau aktifnya sprinkler, automatic fire extinguisher, hydrant, maka detektor akan mendeteksi untuk selanjutnya mengirimkan sinyal ke bagian kontrol panel MCFA yang akan menjadi input data atau data masukan.
Fire Bell
Komponen ini menghasilkan suara untuk memperingatkan orang-orang yang ada di dalam gedung untuk segera meninggalkan gedung dan melakukan evakuasi. Pengelola gedung harus menggunakan kualitas terbaik dari komponen fire bell ini supaya respon suara yang di berikan dapat maksimal. Selain itu juga perlu memperhatikan cara pemasangan fire alarm.
Remote Indicating Lamp
Komponen yang berupa remote indicating lamp ini di letakkan di luar ruangan tertutup yang bertujuan untuk memberitahu orang-orang apabila terjadi kebakaran di ruang tertutup tersebut.
Leave a Reply