Instalasi Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Dalam gedung, keamanan menjadi hal yang sangat penting. Salah satunya yaitu menyediakan peralatan yang lengkap untuk mengatasi apabila terjadi kebakaran di dalam gedung. Oleh karena itu perlunya di lakukan instalasi sistem alarm pemadam kebakaran untuk gedung-gedung besar dengan struktur yang rumit. Selain itu menyediakan APAR atau alat pemadam api ringan juga dapat menjadi salah satu pelengkap untuk mengamankan gedung.
Selain harus memperhatikan standar dari cara pemasangan, fire alarm juga perlu memperhatikan cara pemasangan alat pemadam api ringan yang terdapat dalam Peraturan Menteri PER.04/MEN/1980. Dalam peraturan tersebut terdapat syarat-syarat pemasangan, pemeliharaan untuk APAR atau alat pemadam api ringan, yaitu:
- Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di tempatkan menggantung pada dinding dengan ketinggian 1.2 m dari lantai
- APAR yang di letakkan dalam safety box harus di lengkapi dengan safety glass yang memiliki ketebalan maksimum 2 mm dan berukuran selebar APAR. Safety box tersebut tidak boleh di kunci atau di gembok
- APAR tidak boleh di pasang dalam ruangan yang bersuhu lebih dari 49° Celcius atau di bawah 44° Celcius.
- Alat Pemadam Api Ringan yang di letakkan di alam terbuka harus di lengkapi dengan tutup pengaman.
Cara Pemasangan Fire Alarm
Instalasi sistem alarm kebakaran ini menggunakan kabel-kabel untuk menghubungkan detector dengan komponen yang ada di dalam control panel. Dalam instalasi sistem alarm konvensional membutuhkan beberapa jenis kabel, antara lain:
- Kabel listrik tipe NYM, tipe NYMH, atau kabel tipe fire proof. Fungsi Kabel-kabel tersebut yaitu untuk menghubungkan bagian panel dengan sumber listrik berdaya 220 volt.
- Kabel tipe 2 wire untuk terminal detector dengan control panel yang berlabel L (+) dan Lc (-).
- End of Line di terapkan untuk menghubungkan detector dengan titik akhir. Rangkaian detector ini di lakukan secara paralel. Detector di hubungkan dengan komponen kapasitor dan End of line resistor.
Untuk cara pemasangan fire alarm ini tidak hanya dengan asal menyambung kabel, namun juga memerlukan pedoman dan standar yang perlu di ikuti. Dalam melakukan instalasi fire alrm perlu menggunakan standar yang berlaku, yaitu NFPA dan SNI. Selain kualitas komponen, Anda juga perlu memperhatikan cara pemasangan fire alarm.
Baca Juga : Mengetahui Tujuan Keamanan CCTV
Leave a Reply