Fire Alarm
Merupakan sistem untuk mendeteksi keberadaan api secara otomatis. Fire alarm di anggap paling penting keberadaannya karena di gunakan sebagai proteksi kebakaran di rumah, kantor maupun perusahaan. Mungkin dari kita banyak yang sudah menggunakan sitem fire alarm ini. Namun agar fire alarm tetap berfungsi dan bekerja sesuai dengan prosedur, kita wajib merawat fire alarm tersebut. Tipsnya yaitu :
- Kalibrasi dan uji sensor alarm kebakaran. Contoh penguian misalnya kinerja dari detector asap, panas, percikan dan lainnya terhadap nyala api.
- Ujilah suara alarm kebakaran dan melakukan simulasi. Pengujian tersebut memerlukan petunjuk yang sangat spesifik dan sebaiknya di serahkan kepada orang-orang yang profesional.
- Mengatur sensitivitas fire alarm. Atur sensivitas alarm dengan mengikuti panduan dan instruksi dari detector yang di pasang
- Uji input alarm kebakaran dengan layanan darurat. Pastikan untuk mengkoordinasikan pengujian tersebut dengan pemadam kebakaran agar tidak terjadi persepsi antara user dan dinas pemadam.
- Periksa korosi pada baterai alarm kebakaran dan juga tanggal kedaluwarsa. Lakukan pergantian baterai alarm (independen) kebakaran paling tidak 1 tahun sekali.
Perawatan Fire Alarm Tergantung Usia
Usia fire alarm merupakan faktor utama untuk mengetahui jenis perawatan yang di butuhkan. Tips perawatan fire alarm berdasarkan usia :
1. Kurang dari Lima Tahun
Apabila fire alarm yang baru biasanya memerlukan sedikit perawatan. Biasanya permasalahan muncul dari instalasi yang kurang tepat. Namun apabila instalasi sudah tepat, lakukan perawatan cukup inspeksi tahunan dan penggantian baterai.
2. Sepuluh Tahun
Apabila fire alarm sudah berusia sepuluh tahunan biasanya mulai menunjukkan tanda-tanda seperti fluktuasi suhu, kelembaban dan tegangan. Apabila pemeliharaan di abaikan maka akan mengakibatkan kegagalan pada sistem alarm kebakaran.
3. Lebih dari Sepuluh Hingga Lima Belas Tahun
Fire alarm yang tua ini masih dapat berguna, asalkan sistem di pelihara dengan baik. Karena kemungkinan kerusakan lebih tinggi. Sehingga alarm kebakaran ini memerlukan perawatan yang lebih sering lagi.
4. Lebih dari Lima Belas Tahun
Fire alarm yang berusia lebih dari lima belas tahun harus di ganti. Pada usia ini, fungsi sistem telah buruk dan berpotensi mengalami kegagalan. Sistem yang tinggi Inspeksi tahunan dan pemeliharaan rutin oleh para profesional terlatih harus di lakukan untuk memastikan bahwa sistem masih dapat berfungsi dengan baik
5. Lebih dari Dua Puluh Tahun
Setelah 20 tahun, fire alarm wajib di ganti. Bahkan dengan perawatan yang tepat, alarm kebakaran usia ini bisa saja tidak berfungsi terlebih saat situasi darurat.
Baca Juga : Tips Merawat Fingerprint
Leave a Reply