Masalah yang Umum Terjadi pada Mesin Absensi Sidik Jari
Identifikasi Sensor Lambat
Scan absensi dapat menjadi lambat di karenakan mesin absensi memiliki batasan kapasitas sidik jari dan rekam transaksi yang akan berpengaruh pada sistem mesin. Oleh karena itu semakin banyak data yang tersimpan, semakin lama juga proses identifikasi sidik jari. Apabila hal tersebut di biarkan, maka lama-kelamaan akan muncul peringatan “no more space” yang dapat mengakibatkan mesin hanged dan scan tidak di terima. Yang dapat di lakukan untuk hal tersebut yaitu mengelola data secara berkala dengan mengunduh dan melakukan penghapusan. Namun sensor yang melambat juga dapat di akibatkan oleh faktor lain, misalnya yaitu kondisi permukaan sensor. Apabila kondisi kaca sensor buram, maka sebaiknya segera untuk di bersihkan.
Macet
Mesin absensi sidik jari dapat macet di sebabkan oleh masalah pada perangkat keras, adaptor, atau penyimpanan data. Untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan mengunduh semua data kemudian menghapus data yang ada di mesin. Atau dapat juga dengan merestart mesin.
Jam dan Tanggal Tidak Sesuai
Hal yang dapat di lakukan untuk mengatasi hal ini yaitu dengan memeriksa menu pengaturan date dan time pada mesin, kemudian ubahlah sesuai dengan tanggal dan jam saat ini. Untuk usaha lainnya yaitu dengan menggunakan sistem sinkronisasi waktu. Namun apabila keesokan hari jam dan tanggalnya kembali tidak sesuai, maka kerusakan tersebut di sebabkan oleh baterai c-mos. Apabila hal tersebut terjadi Anda dapat mengirimkan unit mesin sidik jari tersebut ke bagian service center untuk mengganti baterainya.
Tidak Dapat Terkoneksi Dengan Komputer
Saat pertama kali pengaturan, masalah koneksi mesin dengan komputer sering kali muncul. Oleh karena itu untuk pertama kalinya, Anda harus memeriksa kabel jaringan dan pastikan mesinnya sudah terkoneksi. Sistem koneksi mesin ada beberapa cara:
– Koneksi dengan kabel USB dan RS 232. Apabila tidak dapat terkoneksi, umumnya di sebebkan oleh kabel driver yang belum terinstal atau korup. Untuk hal ini yang harus di lakukan yaitu menginstal ulang driver kabel USB kemudian merestart komputer.
– Koneksi dengan menggunakan TCP/IP, yang harus di periksa yaitu kabel jaringan. Pastikan kabel sudah terkoneksi dengan baik. Koneksi dapat di periksa dengan Ping IP mesin. Pengaturan IP mesin dan IP komputer harus menggunakan satu kelas/jenis. Default IP mesin umumnya menggunakan 192.168.1.201 dan 192.168.0.218. Apabila sudah di atur namun masih belum dapat terkoneksi, Anda dapat mencoba disabled firework dan anti virus sementara.
Baca Juga : Mengetahui Kerusakan PABX
Leave a Reply